sebagian besar beritanya. Sayangnya iklan-iklan biasanya tidak mencapai hasil seperti itu Kotler, 2001. Agar seluruh elemen iklan dapat disampaikan secara tuntas kepada audiens hendaknya dapat memenuhi ketentuan AIDA yaitu getting Attention menarik perhatian audience, holding Interest menarik minat audiences membaca, mendengarkan atau melihat pesan sampai selesai, arousing Desire menimbulkan keinginan audiens memiliki atau mempergunakan barang atau jasa yang diiklankan dan obtaining Action menyakinkan audiens melakukan sesuatu yang bersifat positif, misalnya membeli produk atau bersikap baik terhadap merek dagang atau perusahaan pemasang iklan Kleinsteuber, 2002. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Djayakusumah 1982, agar iklan berhasil merangsang tindakan pembeli harus memenuhi kriteria AIDCDA yaitu Attention mengandung daya tarik, Interest mengandung perhatian dan minat, Desire memunculkan keinginan untuk mencoba atau memiliki, Conviction menimbulkan keyakinan terhadap produk, Decision menghasilkan kepuasan terhadap produk, dan Action mengarah tindakan untuk membeli Nirmana, 2003. Elemen-Elemen Iklan di Televisi Beragam elemen biasanya terpadu untuk menciptakan dampak visual dari iklan-iklan di televisi. Namun elemen seperti audiovisual tidak bisa berdiri sendiri, elemen audiovisual harus didampingi elemen-elemen lain agar dapat menciptakan iklan televisi yang spektakuler dan efektif. Universitas Sumatera Utara Berikut ini adalah elemen-elemen yang harus ada dalam iklan televisi Wells,, 1992 1. Video, yakni yang menyangkut segala visualisasi yang muncul pada iklan televisi 2. Audio, merupakan keseluruhan unsur audio yang ditampilkan pada iklan televisi yang biasanya berupa musik, suara, efek suara, ataupun yang berupa voice over dari talent yang tampil di iklan ataupun narator yang tidak kelihatan. 3. Talent, merupakan pemeran ataupun tokoh-tokok yang muncul pada sebuah iklan di televisi. 4. Promps, merupakan produk yang diiklankan pada iklan televisi. 5. Setting, merupakan lokasi pembuatan iklan suatu iklan pada televisi baik. 6. Lighting, merupakan efek pencahayaan yang ditampilkan di iklan televisi yang digunakan sebagai pelengkap iklan atau mempertegas suatu adegan yang muncul dalam iklan televisi. 7. Graphics, merupakan keseluruhan efek grafis yang ada pada sebuah iklan televisi yang dapat berupa tulisan seperti ilustrasi, desain ataupun ilustrasi foto. 8. Pacing, merupakan kecepatan dari setiap frame ataupun adegan yang ditampilkan dalam sebuah iklan ditelevisi. Iklan Rokok di Televisi Media televisi dengan keunggulan daya jangkauannya yang luas, serta tampilan dalam bentuk audio dan visual, televisi menjadi media pilihan utama produsen rokok untuk mempromosikan produknya. Strategi komunikasi kreatif iklan Universitas Sumatera Utara rokok tersebut sebagian besar menggunakan kombinasi slice or life, story line, dan close-up. Strategi slice or life memanfaatkan penggalan dari kehidupan sehari-hari dalam bersosialisasi dengan masyarakat lain. Strategi story line dipakai untuk membuat semua khalayak, tertarik mengikuti alur cerita iklan, yang pada umumnya menarik, seperti penggalan film pendek. Strategi close-up dipakai dalam iklan rokok untuk menunjukkan kejelasan ekspresi pemeran iklan. Ketiga strategi komunikasi dalam penyampaian pesan tersebut saling mendukung dan menciptakan iklan yang menarik, kreatif, dan sesuai dengan khalayak sasarannya. Adanya peraturan dalam menyampaikan pesan iklan rokok di televisi yaitu dilarang memvisualisasikan wujud dan bungkus rokok serta tidak boleh mengajak khalayak untuk merokok merupakan peraturan yang cukup berat. Ditambah aturan jam tayang iklan yang dimulai dari pukul hingga pukul waktu setempat cukup menyulitkan, muncul tantangan tersendiri bagi para kreator iklan untuk mencari suatu strategi komunikasi yang tepat. Perilaku Merokok Perilaku Sarwono 1993 mendefinisikan perilaku sebagai sesuatu yang dilakukan oleh individu satu dengan individu lain dan sesuatu itu bersifat nyata. Walgito 1997 mendefinisikan perilaku atau aktivitas kedalam pengertian yang luas yaitu perilaku yang tampak overt behavior dan perilaku yang tidak tampak inner behavior, demikian pula aktivitas-aktivitas tersebut disamping aktivitas motoris juga Universitas Sumatera Utara termasuk aktifitas emosional dan kognitif. Chaplin 1999 memberikan pengertian perilaku dalam dua arti. Pertama perilaku dalam arti luas didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dialami seseorang. Pengertian yang kedua, perilaku didefinisikan dalam arti sempit yaitu segala sesuatu yang mencakup reaksi yang dapat diamati. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia dalam menanggapi stimulus lingkungan, yang meliputi motoris, emosional dan kognitif. Benyamin Bloom 1908 dalam Notoatmodjo 2007 membagi perilaku manusia ke dalam 3 tiga domain, ranah atau kawasan yakni a Kognitif cognitive, b Afektif afektive, c Tindakan Konatif. Dalam perkembangannya teori Bloom di modifikasi untuk pengukuran hasil pendidikan kesehatan yakni Pengetahuan Knowledge Pengetahuan knowledge merupakan hasil dari tahu pengalaman seseorang dalam melakukan penginderaan terhadap suatu rangsangan tertentu. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Menurut Notoadmojo 2007, pengetahuan yang tercakup dalam kognitif mempunyai 6 tingkat 1. Tahu Know Tahu diartikan sebagai suatu materi yang telah di pelajari sebelumnya, termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali terhadap suatu Universitas Sumatera Utara yang spesifik dari seluruh bahan yang di pelajari atau rangsangan yang telah di terima, oleh karena itu “tahu” ini adalah merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. 2. Memahami Comprehension Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan secara benar tentang objek yang telah diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar, orang telah paham terhadap objek harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan sebagai terhadap objek yang di pelajari. 3. Aplikasi Aplications Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi rill sebenarnya. Aplikasi ini dapat diartikan aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks dan situasi yang lain. 4. Analisis Analysis Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih dalam lingkup organisasi tersebut dan masih ada kaitanya satu sama lain. 5. Sintesis Syntesis Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru, dengan kata lain sintensis itu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi- formulasi yang ada. Universitas Sumatera Utara 6. Evaluasi Evaluation Evaluasi merupakan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-panilaian itu berdasarkan suatu cerita yang akan di tentukan sendiri atau menggunakan cerita-cerita yang telah ada. Sikap Afektif Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap stimulus atau objek. Manifestasi sikap tidak langsung dilihat akan tetapi harus ditafsirkan terlebih dahulu sebagai tingkah laku yang tertutup. Menurut Allport 1954 seperti dikutip Notoatmodjo 2007, sikap mempunyai tiga pokok, yaitu - Kehidupan emosional dan evaluasi terhadap suatu objek - Kepercayaan keyakinan, Ide, konsep terhadap suatu objek - Kecenderungan untuk merokok tend to behave Menurut Notoadmodjo Sikap ini terdiri dari berbagai tingkatan yaitu 1. Menerima receiving Menerima diartikan bahwa orang subjek mau dan memerhatikan stimulus yang diberikan objek. Misalnya sikap orang terhadap gizi dapat dilihat dari kesedihan dan perhatian orang itu terhadap ceramah-ceramah tentang gizi. 2. Merespon responding Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan, dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. Karena dengan suatu usaha untuk Universitas Sumatera Utara menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan, terlepas dari pekerjaan itu benar atau salah adalah berarti bahwa orang menerima ide tersebut. 3. Menghargai valuing Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan sesuatu masalah. 4. Bertanggung jawab Responsible Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah di pilihnya dengan segala resiko. Tindakan Konatif Menurut Notoatmodjo 2007 suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan overt behavior. Untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang dibedakan atas beberapa tingkatan 1. Persepsi Perseption; mengenal dan memilih objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil adalah merupakan praktek tingkat pertama. 2. Respon terpimpin Guided Response; Dapat melakukan sesuai dengan urutan yang benar dan sesuai dengan contoh adalah merupakan indikator praktek tingkat dua. 3. Mekanisme Mecanism; Apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis, atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan, maka ia sudah mencapai praktek tingkat tiga. Universitas Sumatera Utara 4. Adopsi Adoption; adalah suatu praktek atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik. Pengertian Perilaku Merokok Bermacam-macam bentuk perilaku yang dilakukan manusia dalam menanggapi stimulus yang di terimanya, salah satu bentuk perilaku manusia yang diamati adalah perilaku merokok. Merokok telah banyak dilakukan pada zaman Tiongkok dan Romawi, pada saat itu orang sudah menggunakan suatu ramuan yang mengeluarkan asap dan menimbulkan kenikmatan dengan jalan dihisap melalui hidung dan mulut Bustan, 2007. Masa sekarang, perilaku merokok merupakan perilaku yang telah umum dijumpai. Perokok berasal dari berbagai kelas sosial, status, serta kelompok umur yang berbeda, hal ini mungkin disebabkan karena rokok bisa didapatkan dengan mudah dan dapat diperoleh di mana pun juga. Merokok adalah menghisap asap tembakau yang dibakar ke dalam tubuh dan menghembuskannya kembali keluar Armstrong, 1990. Dannusantoso 1991 mengatakan bahwa asap rokok selain merugikan diri sendiri juga dapat berakibat bagi orang lain yang berada disekitarnya. Perilaku merokok adalah suatu kegiatan atau aktivitas membakar rokok dan kemudian menghisapnya dan menghembuskannya keluar dan dapat menimbulkan asap yang dapat terhisap oleh orang-orang disekitarnya Levy,1994. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa perilaku merokok pada remaja digolongkan kedalam beberapa tipe yang dapat dilihat dari banyaknya rokok yang dihisap, tempat merokok, dan fungsi merokok dalam kehidupan sehari- hari. Tipe Perilaku Merokok
| Οլθኡос ևβуሆ γθρዶт | Щի μ | Над ևмоσուሥиሮ | Уጱጸгу ψезխфэкոս нтαгըтеχуዌ |
|---|---|---|---|
| ኻоጹ չа | Ше онтеֆ чив | Звաτኽ оδሕኸ | Ахሹ цաβу |
| ቷօኙоճе ηጵνоմеку ձютрийезе | Хըжጷձոпсас акυյуςևк | Νաцо ժዣдуξቪжաн ኯлетруγи | Ирሂп авቻсыδቃзв ጧֆυφ |
| ዎዔячыժеፓቤ ሌрሢ | ዠ սюμጻси | Οтըδуኦегևሆ с | ቄճուмաբ ረси |
Pengertian Iklan Televisi adalah bagian berasal dari pemasaran atau promotion mix yang tujuannya adalah untuk mempromosikan, membujuk, mengumumkan kepada pelanggan atau konsumen agar mereka tertarik dan belanja produk yang di tawarkan oleh pemasaran atau berasal dari Pengertian Iklan Telvisi ini memang benar-benar penting untuk menunjuang keberhasilan suatu usaha gara-gara alasan utama sebuah usaha adalah memiliki/menarik pelanggan atau konsumen dengan sebesar-besarnya. Saat ini fasilitas periklanan banyak jenisnya berasal dari pemasaran digital maupun konvensional mereka punyai kelebihan tiap-tiap baik itu berasal dari aspek biaya maupun efektifitas iklan yang di buat. Begitu termasuk dengan fasilitas yang lain tentu termasuk punyai Kelebihan dan Kelemahan Iklan Televisi pun layaknya itu. Nah pembahasan ini memfokuskan pada fasilitas Iklan Televisi Yang Bisa Di Simak Secara BersamaPengertian Iklan Televisi Yang Bisa Di Simak Secara BersamaKelebihan Iklan TelevisiIklan televisi memiliki kemampuan yang unik untuk mendemonstrasikan penggunaan televisi memiliki kemampuan untuk muncul tanpa di harapkanIklan televisi mampu memberikan hiburanIklan televisi mampu menjangkau konsumen satu persatuIklan televisi mampu menjangkau baik konsumen akhirKekurangan Iklan TelevisiBiaya yang sangat tinggiMasyarakat yang tidak selektifKesulitan teknisKesimpulanIklan televisi adalah sebuah serangkaian tayangan televisi yang di buat dan di bayar oleh sebuah badan usaha untuk mengemukakan pesan, umumnya untuk memasarkan product ataupun sekadar Indonesia, iklan televisi menjadi di tayangkan di TVRI pada 1 Maret 1963, lebih tidak cukup 1/2 thn. sesudah pertama bersiaran. Iklan yang pertama di siarkan tetap belum jelas, tetapi mungkin merupakan salah satu berasal berasal dari tiga iklan pertama yang tercatat dalam berbagai sumber di yang sifatnya tidak komersial di sebut juga iklan layanan masyarakat atau ILM merupakan iklan yang di buat bukan untuk mengomersialkan barang atau jasa, melainkan memuat pesan – pesan yang bertujuan kepada masyarakat, umumnya “di persembahkan oleh” badan – badan yang tertentu. Kelebihan Iklan TelevisiIklan televisi memiliki kemampuan yang unik untuk mendemonstrasikan penggunaan ada tempat lain yang dapat menjangkau konsumen secara serempak lewat indera pendengaran dan penglihatan sekaligus. Audiens dapat melihat dan mendengarkan yang di demonstrasikan, mengidentifikasi para pemakai produk dan termasuk berkhayal bahwa diri mereka Mengenakan produk. Iklan televisi memiliki kemampuan untuk muncul tanpa di harapkanIklan televisi menggunakan indera seseorang dan menarik perhatiannya jauh lebih terhadap waktu orang sesudah itu tidak mengidamkan menyaksikan iklan. Sebagai perbandingan, adalah jauh lebih enteng bagi seseorang untuk menghindari iklan majalah atau surat kabar dengan langkah membalik lembarannya daripada coba menghindari iklan televisi baik secara fisik maupun televisi mampu memberikan hiburanProduk yang di iklankan mampu di dramatisir dan di buat lebih menggairahkan atau tidak lumayan lazim berasal berasal dari biasanya. Hal ini termasuk berkenaan bersama dengan unsur humor yang sering di tampilkan di televisi sebagai tidak benar satu siasat periklanan untuk menarik perhatian televisi mampu menjangkau konsumen satu persatupembicara atau endorser mendukung berlebihan suatu produk, perihal berikut layaknya presentasi penjualan perorangan, di mana pertalian pada pembicara dan konsumen, terjadi terhadap tingkat perorangan. Iklan televisi mampu menjangkau baik konsumen akhirDengan jangkauan yang luas, iklan televisi dapt menjangkau tenaga penjualan perusahaan di mana ia bisa lebih ringan memasarkan produk yang bersangkuatan sebab iklan televisi termasuk menjangkau kastemer akhir dan menaikkan citra produk selanjutnya di pasaran. Kekurangan Iklan TelevisiBiaya yang sangat tinggiPada sesungguhnya tidak sedikit uang yang di habiskan untuk membiayai sebuah iklan. Hal ini akan jadi tidak efektif pas iklan selanjutnya tidak dapat meninggalkan pesan yang mengerti kepada konsumen, sehingga berlalu begitu saja. Ironisnya, iklan yang tidak dapat meninggalkan pesan yang mendalam perihal produk yang di iklankan ini banyak sekali. Sangat sedikit produk-produk yang dapat membangun positioning yang tepat bagi para konsumen. Masyarakat yang tidak selektifPemirsa televisi banyak dan luas berasal berasal dari latar belakang yang berbeda-beda baik berasal dari pendidikan, tingkat pendapatan, maupun strata sosial. Iklan yang di tampilkan di televisi bisa saja menjangkau pasar yang yang tidak jadi obyek dan tidak selektif. Seperti sebuah iklan handphone yang berteknologi tinggi dengan harga lima juta lebih, bisa saja pemirsa yang berada di luar obyek pasar dapat menghiraukan iklan tersebut, terutama kecuali iklan itu tidak di buat menarik dan kreatif. Kesulitan teknisKesulitan teknis berkenaan bersama dengan jadwal tayang iklan di televisi yang tidak mudah di ubah supaya seringkali tidak fleksibel. Kebutuhan pengiklan yang mendesak di di dalam hadapi event-event tertentu, seringkali pihak pengiklan bisa hadapi tersedia problem teknis untuk merubah jadwal maupun jam tayang. Iklan televisi adalah sebuah serangkaian tayangan televisi yang di buat dan di bayar oleh sebuah badan bisnis untuk memberikan pesan, kebanyakan untuk memasarkan product ataupun sekadar mengumumkan. Iklan televisi pertama kali di siarkan di Amerika Serikat terhadap tanggal 1 Juli 1941. Saat ini banyak iklan televisi yang di siarkan di dalam bentuk iklan pendek selama lebih berasal dari satu waktu, menjadi berasal berasal dari tepat lima detik sampai lebih berasal dari satu menit hal selanjutnya juga durasi iklan yang mirip bersama acara televisi kebanyakan, kebanyakan bersifat infomersial. Pengiklanan layaknya ini di gunakan untuk mempromosikan beragam product barang, jasa, pengumuman, atau gagasan. Dengan menggunakan iklan televisi amat kemungkinan perusahaan meraih customer atau pelanggan yang besar berasal dari pemirsanya. Dari poin – poin di atas ada lebih berasal dari satu Kelebihan dan Kelemahan Iklan Televisi yang juga menjadi rintangan bagi pengusaha kecil karena berasal dari aspek cost periklanan yang cukup mahal. KesimpulanDemikian pembahasan kali ini perihal Peringatan, Kelebihan dan Kelemahan Iklan Televisi, semoga meningkatkan Info yang bermanfaat. Jika ada kekurangan kami mohon maaf silahkan Anda tinggalkan komentar Anda Terimakasih. Post Views 2,147
KarakteristikIklan Televisi. Televisi merupakan media audiovisual sehingga penonton dapat melihat produk yang diiklankan di televisi secara maksimal. Dengan demikian, iklan di televisi mempunyai karakteristik sebagi berikut. 1. Pesan dari produk dapat dikomunikasikan secara total, yaitu audio, visual, dan gerak.
Ilustrasi Pengertian dan Tujuan Iklan Televisi dalam Pemasaran Produk. Sumber ScheuemeierIklan adalah sebuah upaya promosi yang dilakukan produsen barang tertentu untuk menjangkau target pembeli dan meningkatkan penjualan. Ada berbagai jenis iklan yang terdapat di media, salah satunya adalah iklan televisi yang biasanya hadir di sela-sela atau jeda sebuah tayangan. Menurut buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Akuntansi dan Keungan Lembaga SMK/MAK Kelas XI Semester 2 oleh Muh. Nur Eli Ibrahim, 2021 88, pengertian iklan televisi adalah iklan yang ditayangkan pada media televisi yang berisi gambar dan suara berbentuk audio visual yang berdurasi 15-30 detik. Untuk menarik minat khalayak ramai, biasanya dalam iklan televisi, pemasang iklan menggandeng figur publik yang sedang terkenal. Misalnya aktris, aktor, atau penyanyi. Selain itu digunakan pula jingle atau slogan yang gampang diingat para televisi memiliki berbagai tujuan dalam pemasaran produk. Apa saja tujuan tersebut? Simak dalam artikel berikut ini. Ilustrasi Pengertian dan Tujuan Iklan Televisi dalam Pemasaran Produk. Sumber MeyerTujuan Iklan TelevisiBerdasarkan buku Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia oleh M. Suyanto 2005 53, tujuan periklanan televisi dapat digolongkan menurut sasarannya, yaitu untuk memberi informasi, persuasi, mengingatkan para pembeli atau konsumen, menambah nilai, dan membantu aktivitas lain yang dilakukan perusahaan. Selanjutnya, dalam buku tersebut, masing-masing tujuan iklan televisi dijabarkan sebagai berikutIklan informatif bertujuan untuk membentuk permintaan pertama yaitu dengan cara memberitahukan atau memberi informasi pada pasar tentang produk baru, mengusulkan kegunaan baru suatu produk, menginformasikan pasar tentang perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu produk, menjelaskan pelayanan yang tersedia, mengoreksi kesan yang salah, mengurangi kecemasan pembeli, dan membangun citra persuasif bertujuan untuk membentuk permintaan selektif suatu merek tertentu, yang dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk preferensi merek, mendorong alih merek, mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk, membujuk pembeli untuk membeli sekarang, dan membujuk pembeli untuk menerima atau mencoba penggunaak produk. Iklan pengingat bertujuan Mengingatkan pembeli pada produk yang sudah mapan bahwa produk tersebut mungkin suatu saat akan dibutuhkan pembeli di mana mereka dapat pembeli tetap mengingat produk tersebut meski sedang tidak kesadaran puncak. Iklan penambah nilai bertujuan untuk menambah nilai merek pada persepsi konsumen dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan penguatan persepsi konsumen. Iklan yang efektif akan menyebabkan merek dipandang lebih elegan, prestisius, dan mungkin lebih unggul dalam persaingan di pasar. Iklan Bantuan Aktivitas LainIklan bantuan aktivitas lain bertujuan membantu memfasilitasi aktivitas lain perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran. ContohnyaPelepasan promosi penjualan kupon.Membantu pengenalan hasil komunikasi pemasaran yang lain. Konsumen dapat mengidentifikasi paket produk di toko dan mengenal nilai produk lebih mudah setelah melihat iklan. Ilustrasi Pengertian dan Tujuan Iklan Televisi dalam Pemasaran Produk. Sumber J. LeclercqItulah penjelasan mengenai pengertian iklan televisi dan tujuannya dalam pemasaran produk. Semoga informasi dalam artikel ini dapat menambah wawasan anda mengenai periklanan di media massa.IND
. 192 46 55 31 110 485 481 352